PENGERTIAN DAN STRUKTUR AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut. Akuntansi tidak akan berjalan dengan lancar jika seorang akuntan tidak memahami arti dari teori akuntansi. Teori akuntansi merupakan landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan utama dari teori akuntansi yaitu memberikan suatu dasar prediksi dan penjelasan tentang perilaku serta kejadian akuntansi. Perkembangan teori akuntansi juga menunjukan bahwa keberadaan dan pembangunan teori akuntansi dikaitkan dengan pembangunan prinsip-prinsip dan standar akuntansi yang berhubungan dengan pedoman praktek akuntansi, serta untuk tujuan penelitian empiris.

Untuk dapat memahami teori akuntansi, maka salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu mengenal struktur teori akuntansi. Struktur teori akuntansi merupakan elemen yang paling terkait yang menjadi pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi. Elemen struktur teori akuntansi itu dimulai dari perumusan tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, serta standar akuntansi sebagai pedoman penyusunan laporan keuangan yang  dirumuskan dari prinsip akuntansi utama.

Sedangkan teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang bermanfaat. Teknologi juga merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi dalam teknologi terdapat masalah yang melekat yaitu penentuan cara yang terbaik untuk mendapatkan produk terbaik dalam penerapan suatu teknologi. Sehingga dari masalah tersebut didapatkan proses yang harus dilakukan agar teknologi dapat menghasilkan hasil terbaik yaitu dengan melakukan perekayasaan. Perekayasaan laporan keuangan  merupakan proses terencana dan sistematis yang melibatkan pemikiran, penalaran, dan pertimbangan untuk memilih dan menentukan teori, pengetahuan yang tersedia, konsep, metoda, teknik, serta pendekatan mengahasilkan suatu produk. Dalam perekayasaan pelaporan keuangan, akuntansi memanfaatkan pengetahuan dan sains dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan akuntansi akan menjadi kekuatan pengarah dalam merekayasa akuntansi, karena tujuan tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi kebermanfaatan dan keefektifan produk yang dihasilkan.

Pengembangan melalui transfer teknologi akuntansi dapat dicapai melalui aktivitas para akademisi yang berpraktik di negara berkembang, atau melalui berbagai perjanjian internasional. Namun negara berkembang harus memperhatikan beberapa hal dalam implementasinya seperti masalah transfer teknologi, meningkatnya ketergantungan pada tenaga ahli dari luar dan hilangnya harga diri.