Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang
merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang
terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Informasi dari laporan keuangan
sangat dibutuhkan oleh beberapa kalangan seperti investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah dan masyarakat berdasarkan PSAK (2004). Investor
menggunakan informasi untuk membantu apakah harus membeli, menahan atau menjual
investasi tersebut. Karyawan menggunakan informasi untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
Pemberi pinjaman dan pemasok menggunakan informasi untuk memutuskan apakah
pinjaman serta bunga dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Pelanggan menggunakan informasi
mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama pada saat mereka terlibat dalam
perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan. Pemerintah
menggunakan informasi untuk dapat menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar
untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. Masyarakat
menggunakan laporan keuangan untuk mendapatkan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir
kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Terdapat sepuluh elemen-elemen laporan keuangan yang
dibutuhkan oleh pemakai yang ditegaskan oleh FASB dalam SFAC No. 2. Sepuluh
elemen tersebut antara lain:
1. Aset adalah
manfaat ekonomis yang mungkin diperoleh oleh entitas tertentu sebagai akibat
transaksi atau kejadian dimasa lalu.
2. Kewajiban
adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul
dari keharusan.
3. Ekuitas
adalah hak residual terhadap aset suatu entitas yang masih tersisa setelah
mengurangi aset dengan kewajibannya.
4. Investasi
oleh pemilik adalah kenaikan jumlah modal dari suatu entitas bisnis dapat
melalui transfer dari entitas lain sehingga memberikan nilai atau peningkatan
kepentingan kepemilikan dalam kelompok entitas tersebut.
5. Distribusi
ke Pemilik adalah penurunan dalam suatu ekuitas suatu badan usaha sebagai
akibat pentransferan aset, penyerahan jasa, dan penimbulan kewajiban oleh badan
usaha tersebut kepada pemilik.
6. Laba
Komprehensif adalah perubahan dalam ekuitas suatu badan usaha selama suatu
perioda yang berasal dari transaksi dan kejadian lain dan kondisi dari
sumber-sumber nonpemilik.
7. Pendapatan
adalah aliran masuk aset atau kenaikan aset lainnya pada suatu entitas atau
pelunasan kewajiban entitas tersebut dari penyerahan atau produksi barang,
pemberian jasa, atau kegiatan lain yang membentuk operasi sentral atau utama
dan berlanjut dari entitas tersebut.
8. Biaya adalah
aliran keluar aset atau penyerapan aset lainnya pada suatu entitas.
9. Untung adalah
kenaikan dalam ekuitas dari transaksi-transaksi tambahan atau insidental,
kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
Kerugian adalah penurunan dalam ekuitas dari
transaksi-transaksi tambahan atau insidental, kecuali yang berasal dari biaya
atau distribusi kepada oleh pemilik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar